Wednesday 5 October 2016

Let's Start from Venue :)

Venue Hunter

Disclaimer : Before I start to give any reviews about wedding preparation, I just want to state that all of opinions that I wrote in here are based on my experience. It didn't mean to vilify any vendors, only share what I saw, what I found, and what I felt that might be different with another experience. So, what's for? Exactly for sharing the latest information for Bride and Groom-To-Be who are preparing wedding :) Happy reading!

Hal yang paling pertama harus disiapkan sebelum menyiapkan yang lain sih katanya venue.. karena nanti catering dan yang lainnya akan mengikuti venuenya.. Berbekal dari blogging kurang lebih itulah yang bisa dirangkum dari blog-blog para Bride-To-Be yang mungkin sekarang udah jadi Bride beneran, hehe.. So, we'll start our preparation from venue hunting!! 

Beberapa venue yang akan aku review di bawah sebenarnya sudah disurvey dari sebelum lamaran :p
kenapa? karena memang sudah ada niat melangkap ke depan yaa daripada nge-date ke mall or jalan-jalan mulu gada salahnya kan kamu dan calon mampir-mampir ke gedung-gedung yang biasa dipakai untuk pernikahan. Aku dan calon berencana nikah di tempat yang ga jauh dari rumah aku, kalaupun jauh kita pengen dapat yang aksesnya gampang terutama melalui akses tol. Kenapa? Karena kerabat si Mas banyak dari daerah depok dan sekitarnya. Sedangkan aku kebanyakan kelapa gading dan bekasi. Wah nyebar bgt yah hehehe. So, we just did survey for any venues around my location. Ga terlalu jauh sampai ke selatan atau daerah kuningan or sudirman hehee.. Berikut reviewnyaa:

1. Masjid Raya Al-Musyawarah Kelapa Gading

Waktu googling review tentang venue yang satu ini susaaah banget ketemunya. Padahal saya pengen tau banget spot weddingnya di sebelah mana. Akhirnya saya dan Mas mampir lah kesana. Pertama kali datang berdua doang. No body can give us informations about where the place for wedding reception. Sejauh mata memandang dan secapek kaki keliling Masjid cuma keliatan tempat solat aja. So, we decided to come home -_-
Ketika kedatangan kedua kali saya, Mama, dan Mas. Sebenarnya ga sengaja, kebetulan abis pergi dari suatu tempat lalu mampir lah karena lihat janur. Then, still.. No body can give us informations about where the place for wedding reception. Ada sisa peralatan dekor di bagian luar tapi sama sekali ga da tanda-tanda baru diselenggarakan pesta. Sepertinya pestanya udah kelar lama. Akhirnya berusaha tanya sama petugas bersih-bersih disitu. Ternyata mereka ada khusus bagian yang menangani sewa aula masjid. Tapi, kabar buruknya pengurusnya sudah pulang. Akhirnya coba tanya biasanya kalau nikahan tempatnya di sebelah mana dan ditunjukanlah bagian mana yang biasa dipakai untuk nikahan. Finally, get the answer.
Overall, I like this Masjid so much sesungguhnya! Setiap kali kerja dan lewat situ selalu ngebatin ini Masjid cantik, luas, dan bagus yah. Tapi, sayangnya ada beberapa hal yang bikin kita memutuskan untuk mencari venue lain dulu sebagai pertimbangan.
Menurut pendapatku dari berdasarkan yang aku alami:
(+) Dekat bangeeet dari rumah akuu
(+) Tempat parkir luas
(+) Viewnya cantik, karena Masjid dan lahan di sekitar Masjid ditumbuhi pohon-pohon
(+) Bentuk Masjidnya cantik dan bagus
(+) Tentunya biaya sewa Masjidnya tidak mahal seperti pada umumnya Masjid
(+) Bersih (ini penting!)

(-) Tempat resepsi nikahnya berada di tempat yang berdampingan dengan tempat solat. Dan memang setau aku itu biasa dipakai sebagai tempat solat juga. Jadi gada ruang khusus sebagai aula seperti yang ada di bayangan aku. Itulah mengapa aku taruh sebagai sisi (-) karena yang aku inginkan adalah aula khusus di Masjid tersebut, yang ga berdekatan dengan tempat sholat, paling tidak beda lantai hehehe. Jadi agak-agak semi outdoor gitu.. Tapi bagi Bride-To-Be yang don't mind about this layout, sesungguhnya menurutku ini mesjid tercantik yang ada di sekitaran jakarta utara hehe. Kalau aku pribadi memang lebih mengharapkan yang di aula hehe
(-) dua kali datang kesana gada yang bisa kasih info, eventhough pengurusnya sudah ga di tempat mungkin tetap harus ada yang bisa kasih info mengenai venue atau paling tidak CP si pengurus Masjid hehe

2. Masjid Arief Rachman Hakim UI Salemba

Hihihi bisa sampai ke Masjid ini karena saran dari Bapak si Mas. Jadilah kita kesana untuk survey. Sesampainya disana gada pengurus aula yang bisa ditemui :( tapi syukurlah ada pengurus Masjid yang bisa ditanyakan seputar masalah sewa Masjid dan technical kalau ada nikahan. Menurut pengurus tersebut (saya lupa namanya) harga sewanya sekitar 6 juta Rupiah.

(+) Tidak begitu jauh dari daerah Kelapa Gading
(+) Tempat resepsi terdapat di aula khusus lantai 1. Tempat sholat lantai 2. Meskipun pada praktiknya suka dijadika tempat solat juga, tapi tak apa karna beda lantai jadi ga mengganggu orang yang beribadah.
(+) Ada ruang khusus untuk make up pengantin
(+) Bersih dan teduh

(-) Parkiran tidak begitu luas kalau untuk prediksi undangan aku dan Mas. Plus mesti muter-muter sebelum parkir lewatin kampus-kampus gitu
(-) Ceilingnya pendek. Aku kebetulan ingin yang ceilingnya tinggi haha tapi ga terlalu tinggi banget. sedanglahh..


Btw, for two first venue review aku ga take pict sama sekali hehe lupa

3. Perpusnas Salemba


Pertama kali survey ke gedung ini karena dapat referensi dari blog-blog para Bride-To-Be. Pertama kali kesana pas hari libur nasional, karena tidak ada pengurus yang bertugas saat itu jadi deh cuma lihat-lihat dari luar. Saat itu langsung jatuh cinta sama bentuk aula perpusnas yang oldish gitu.. warnanya coklat-coklat yang saya rasa cocok untuk pernikahan adat jawa haha. Bentuknya beda dengan venue pernikahan yang kebanyakan kotak-kotak aja.. aku lebih suka dengan yang ada sentuhan-sentuhan jaman dulu dan dekor interiornya ga cuma ruang kosong yang kotak.. hehe tapi pasti ga begitu banyak gedung seperti itu.. kalaupun iya mungkin ga di sekitaran lokasi yang aku mau hmm..

Jadilah kali kedua kesana, sengaja survey karena lihat ada janur kuning di gerbang gedung. Kita minta informasi tentang PIC si gedung ke security. Ternyata PIC nya adalah Pak Slamet dan Pak Ayat. Saat itu kita ketemunya dengan Pak Slamet. 

Menurut informasi yang kita dapat dari Pak Slamet. Harga sewa gedung perpusnas salemba untuk tahun 2016 adalah 5 juta rupiah. Bila ini pakai Masjid, Masjid Baitul Ilmi, untuk akad dikenakan biaya 500 ribu rupiah. Namun, katanya akan ada revisi lagi untuk harga 2017 dan konon katanya akan naik jadi 10 juta rupiah (huwow). Tapi, untuk Bride-To-Be yang naksir sama gedung ini bisa langsung cek ulang ke gedung nya yah.. karena biasanya kenaikan harga seperti ini pasti masih akan direvisi lagi :) gedung ini termasuk banyak peminatnya looh 

Fasilitas yang didapat antara lain:
- kursi 150 buah
- sound system
- AC Sentral
- ruang tata rias
- kapasitas 800 orang

Jika ingin booking gedung seperti biasa harus sudah disertai tanggal pernikahan dan DP. Aku lupa tanya DP nya berapa besar.

Saat itu survey kita terhenti sampai disitu aja. Karena belum punya tanggal juga hahaha. Pak Slamet mempersilahkan kita untuk lihat-lihat ke dalam karena baru ada catering yang selesai perform yaitu Permata Catering. Kita ga sempat lihat ke dalam tapi ga mengamati dengan jelas. Maklum deh termasuk hal baru survey-survey kayak gini jadi berasa canggung haha

Kali ketiga.. aku dan dia ke perpusnas lagi! Buat apa? Sebenarnya yang kali ini karena ada undangam testfood dari Perfect Catering. Namun, berhubung itu bertepatan dengan si Mas yang baruu saja pulang dari dinas luar kota jadilah kita telat sampai sana. Undangan testfood sampai dengan jam 13.00, dan kita baru datang hampir 13.30. Sempat ngobrol-ngobrol sama Marketing Perfect, Mba Dwi, tapi gak testfood udah abis katanya. Jadi kita cuma lihat-lihat dekor yang sebagian sudah mau dirombak. 
Dari pengamatan ku gedung perpusnas ini lumayan cantik dan njawani karena desain interior yang oldish dan berwarna kecoklatan. Sebenarnya gedungnya luas namun sebagian area gedung ada yang disekat. Jadilah area pas di depan pelaminan itu tidak begitu luas karena bersekat. Ceilingnya tinggi. Tidak full karpet. Panjang panggung pelaminan tidak terlalu panjang. Gedungnya ini bentuknya memanjang begitu sepertinya.

Dan kali ketiga..adalah ketika menghadiri testfood dari Perfect Catering (lagi). Waktu itu acara malam. Jadi lebih jelasnya perpusnas itu terbagi menjadi 2 area..dalam dan luar dengan dibatasi sekat. Malam itu aku baru tau kalau posisi gubukan dalam acara resepsi semuanya berada di luar. Panggung pelaminan juga terlihat sangat dekat dengan tamu. Ruangan yang tadinya terlihat cukup besar ternyata jadi ga besar-besar amat.. haha sepertinya larena pengaruh dari sekat di ruangan tersebut.

Overall kalo boleh aku rangkum plus minus venue ini dari sisi aku pribadi adalah:

(+) Parkiran sangat luas. Ga perlu kuatir ga dapat parkir.
(+)  Punya keunikan tersendiri dengan desain interiornya yang njawani
(+) Lokasi strategis banget. Di pinggir jalan. Dan terlihat jelas.
(+) Harga sewa middle lah..

(-) meskipun unik terlihat sedikit kurang terawat
(-) ruangnya ada sekatnya :( bikin keliatan sempit
(-) panggung pelaminan pendek

Uh galau. Padahal ini gedung desain eksterior dan interiornya aku suka pluuss terletak di pinggir jalan gampang banget dicari. Untuk Bride-To-Be yang pengen nyelenggarin resepsi di gedung ini, gedung ini lumayan laris loh :-p I think this venue is quite enough for 600 guests to make it be like not too narrow.


4. Depsos Salemba

Dari perpusnas langsung lompat ke tetangganya, Depsos Salemba. Tempat resepsinya terletak di Aula Aneka Bhakti. Nahh gedung ini nih yang sering banget direview para Bride-To-Be. Konon katanya termasuk gedung favorite yang harus booking dari 1 tahun sebelumnya :-p. Sempat kaget memang pas dengar info dari beberapa catering kalau saat itu yang masih bulan April atau Mei tapi si gedung yang satu ini sudah penuh sampai akhir tahun. Luarrr biasa. Tapi begitu lihat ke gedungnya, saya tidak kaget sih :) No excuse to say this venue is not the best choice! Berikut reviewnya:

(+) Parkiran luas.
(+) Tempat strategis di pinggir jalan
(+) Kapasitas luas mungkin bisa 800 orang atau lebih
(+) Berish dan terawat
(+) Harga masih berkisar di antara 10 Juta - 15 Juta rupiah. Waktu itu tidak tanya lebih lanjut karena pengurusnya sedang tidak di tempat.

Minusnya? Ini minus tidak lain tidak bukan dikarenakan oleh keinginan pribadi semata ya :)

(-) I dream of a venue with unique design. For this venue, aulanya bagus, rapi, terawat, dan kelihatan luas, pelaminannya pun lebar. Tapi, again, aku masih ingin sih tipe-tipe gedung seperti di perpusnas yang oldish cantik begitu, banyak ukiran, tirai-tirai cantik, ada jendela juga hehehe :) Sedangkan depsos salemba punya ruangan kotak blong saja. So, I decide to consider hehe

5. Wisma Antara

Bisa sampai ke venue ini karena dapat undangan Test Food dari Nendia Primarasa Catering. Sebenarnya gedung ini bukan termasuk kandidat tapi aku review saja karena aku sudah sampai disini. 

Gedung ini terletak di Jl. Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Aulanya bernama Auditorium Adhiyana, terletak di lantai 3. Aulanya sangat bagus dan mewah, karena full carpet. Ruangan gausah ditanya, bersih, rapi, dingin. Luas dan panggung pelaminan panjang. Harga sewa aku ga sempat tanya hehe

Sayangnya, meskipun lokasi strategis dan mudah akses, kami memang ga pengen venue ku ada di lantai sekian suatu gedung, hehe


5. Gedung Pegadaian Salemba

Masih ada nih gedung di daerah Salemba yang layak ditaksir hehe. Why? Because of the beautiful design of its buildings, always haha. Well, tempat resepsi di gedung ini tepatnya ada di Aula Langen Palikrama yang berada tepat di belakan kantor pegadaian itu sendiri.  Sekilas mirip-mirip denga aula yang di Perpusnas Salemba. Gedung cantik nan oldish yang terawat, bersih dan rapi. Aulanya terdiri dari 2 ruangan. Jadi begitu masuk pintu aula ada ruangan panjang kecil dengan beberapa pajangan patung-patung dan rak-rak kaca. Di ruang tersebut terdapat dua pintu putih di sisi kanan dan kiri (bentuknya seperti pintu jaman penjajahan belanda ala ala Kotu gitu) yang akan menghubungkan kita ke main hall nya. Nah, di main hall nya ini luas banget. Sisi kanan kiri terdapat beberapa jendela  gitu yang dihiasi dengan tirai warna merah marun, duh pokoknya cantik deh.. 

Waktu aku kesana kebetulan disambut oleh petugas aula bernama Ibu Shanty. Ibu Shanty lah yang mengajak kita keliling-keliling melihat gedung dan menjelaskan fasilitas apa saja yang didapat. Kemudian juga diperlihatkan ruang riasnya juga, juga dijelaskan alur pengantin masuk aulanya lewat mana saja. Kebetulan saat itu sedang dipersiapkan resepsi untuk acara malam. Setelah itu, kita diajak untuk ngobrol di kantornya dan kita dikasih booklet yang isinya foto-foto catering-catering rekanan gedung dan juga dikasih brosur Langen Palikrama yang isinya ada fasilitas dan biaya-biaya sewa gedung.

Overall ya kalo aku boleh rangkum, sejujurnya aku langsung jatuh cinta sama gedung ini karena:

(+) It still near from my house. Lokasinya strategis, turun toll langsung lurus aja gedung ada di sebelah kiri.
(+) Lagi, pencinta gedung berinterior unik dan cantik. Ini gedung ga mewah tapi cantik!
(+) Kapasitas mampu menampung 1000 orang. Kata brosur sih 1200 untuk standing party tapi I dont think so, karena dekor catering aja pasti udah bikin penuh.
(+) Dingin. AC nya banyak.
(+) Panggung Pelaminan panjang. Di panggung pelaminan ada semacam space yang disediakan khusus untuk musik hahaa.
(+) Ruang riasnya sedang tapi bersih.
(+) Parkirnya banyak gausah pusing.

(-) Lokasinya di pinggir jalan memang. Tapi, ada beberapa gedung pegadaian disana jadi kalo ga pintar-pintar liat peta nanti bisa salah masuk hehe

Harga sewa untuk di gedung ini sebesar 10 Juta rupiah (harga brosur, kalau ga naik) plus charge akad sebesar 1 juta rupiah. Booking disertai tanggal dan DP sebesar 50%. Kalau akad akan diadakan langsung di depan pelaminan karena tidak ada Masjid disitu :)
Oh, iya, ruangan panjang yang kecil itu biasanya akan dipakai untuk menaruh gubukan atau photobooth (jika ada). 

Kalau kamu minat di gedung ini kamu bisa datang langsung ke gedungnya. Atau gak, bisa telepon ke pengelola Aula Langen Palikrama :)

Berikut ada beberapa foto yang kebetulan aku bisa ambil:

Start dari ruangan panjang di depan. Beginilah kurang lebih nuansa dekor dari Aula Langen Palikrama. Cantik kan?



Ini main hall nya. Ada beberapa chandelier aku suka :) Bisa keliatan kan AC nya banyak di sekeliling aula

Nah, bisa keliatan juga dari sini jendela-jendela di sisi kanan dan kiri aula. Nuansa di gedung ini merah maroon


Okay, segitu dulu ya review tentang venuenya.. Venue mana yang akhirnya saya pilih sepertinya belum bisa saya announce sekarang. Tapi, semoga reviewnya bermanfaat :)













Sunday 2 October 2016

Finally, Bride-To-Be

Disclaimer : Before I start to give any reviews about wedding preparation, I just want to state that all of opinions that I wrote in here are based on my experience. It didn't mean to vilify any vendors, only share what I saw, what I found, and what I felt that might be different with another experience. So, what's for? Exactly for sharing the latest information for Bride and Groom-To-Be who are preparing wedding :) Happy reading!



Proposal Day

Alhamdulillah.. It's one of happiest day in my life :) Akhirnya di penghujung bulan Juli resmi dilamar oleh Mas Eko Widodo hahaha. Sesuai dengan rencana dan keinginan, acara lamaran diselenggarakan secara kekeluargaan dan sederhana. Berhubung saat itu memang bersamaan dengan jadwal si Mas terbang ke China jadi diadakan sehikmat-hikmatnya dan sesimple-simplenya. Konsepnya seperti bertamu tetapi ada niat dan tujuan baiknya juga pengikat yang dibawakan.

Untuk persiapan acara lamaran ini terbilang singkat, mungkin karena konsep kita yang dari awal pengen kekeluargaan dan sederhana, mengapa? karena merasa ini baru lamaran (pengen yang hikmat, intimate biar lebih romantis dah khusyu halah) dan masih banyak segudang list yang perlu disiapkan untuk ke belakangnya. So, we don't want to spend many thoughts and force ourselves for preparing this happy day. Ada saat nya nanti waktu, pikiran, emosi dan juga budget tentunya terkuras di momen yang lebih spesial (our wedding day). Jika ada Bride-To-Be yang ingin mengadakan acara lamaran seperti saya, mungkin bisa saya share apa saja yang perlu disiapkan (bukan berarti tanpa persiapan haha).

  1. Cincin Tunangan : kita beli di Toko Mas Kaliem yang udah banyak direkomendasikan orang itu. Daaan.. I'm totally satisfied with their service! Pertama kali kesana udah banyak bangett pengunjung yang datang. Tapi, tim Kaliem sigap, mereka mohon maaf karena kita harus menunggu dulu dan kita dikasih air minum haha. Tapi gak lama kemudian sudah ada pelayan yang siap melayani kami. Pelayannya juga sabar, aku lupa namanya siapa, Koko koko gitu, karena kebetulan kita berniat ambil cincin yang ready stock, ga pakai pesan dan nunggu dulu. Namun, untuk nemuin cincin yang pas dengan model yang saya suka sekaligus pas lingkar jarinya dengan saya itu gak mudah! Tapi untungnya pelayannya sigap nanya mau model yang seperti apa dan begitu tau selera kita dia pun juga bantu carikan ukuran dengan model yang sesuai dengan selera kita. Sempet mau nangis takut-takut hari itu harus pulang tanpa bawa cincin hahaha. Tapi, alhamdulillah finally we got the ring! Cincin gold rose yang cantik, manis tapi simple dengan mata di bagian tengah, love it so much! kebetulan memang aku pencinta model - model yang sederhana tapi bagus or bernilai, kurang suka yang terlalu mencolok atau dengan model ribet hehehe. Btw, dari Toko Mas Kaliem aku dapat free goody bag cantik dan free resize ring (for 2 months onwards). Yeay! Untuk tempat cincin ada 3 model yang dia tawarkan ada yang seperti kotak kaca, kotak hexagone, dan kotak merah hati yang umum ditawarkan oleh toko-toko emas. Hmm, tapi aku kok lebih sreg dengan kotak merah hari yah hehe.. Then, I choosed that red-heart-shaped box!

    Fyi, for resize ring
    itu aslinya dikenakan harga sebesar Rp. 150.000,- dengan pengerjaan selama 2 minggu. for customize, fee nya tergantung kesulitannya dan pengerjaannya biasanya 1 bulan.

    Satu hal yang paling aku suka dari Toko Mas Kaliem ini adalah dia uji kemurnian diamond langsung di depan customer. Dia juga tunjukin cara kerja alatnya kalo misal diamond-nya gak murni. That's good.
  2. Busana pihak pria dan pihak wanita : tidak ada vendor khusus. Aku pakai gamis cantik dan Mas pakai batik. Untuk keluarga ada yang pakai gamis dan batik.
  3. Dokumentasi : Lucky, I have a friend that likes photography! Thanks for Andi :)
  4. Makanan : aku pesan di beberapa rumah makan dekat rumah yang aku anggap enak :) Menunya: nasi, sate ayam + lontong, ikan gurame asam manis, mie goreng, dan bakso.
  5. Hantaran dan angsul-angsul: Isinya kue kue dan buah. Kuenya beli dari beberapa toko, ada yang bikin sendiri, dan ada pula yang pesan dari The Harvest.
  6. Snack : Apple Tart dan Pastel Ayam yang saya pesan khusus dari Pastel Ma'Cik yang recommended bangett!! ini sumpah enak banget dan nagih, dagingnya banyak dan empuk. Dia sanggupi untuk antar pagi padahal bukanya baru jam 9. So, buat kamu yang punya acara rumahan dan suka banget sama pastel bisa nih dipesan ke Pastel Ma'Cik, potongannya ga berubah malah aku ngerasa isi pastelnya lebih banyak. Selain itu, recommended bgt nih apple tart nya buat kamu yang pengen coba menu selain pastel.
  7. MUA & Jilbab Style : Me, as a MUA, for myself :D and I'm proud!

    Cantik, kan? hehehe

  8. Hias Hantaran : I'm proud to have a creative Mom! Kebetulan aku suka liat tutorial ttg DIY project gitu di youtube or instagram, jadi apa-apa yang keliatannya mungkin dan ada waktu dicoba rasanya pengen diy sendiri. Alhamdulillah punya Mama orangnya upreg jadi bisa diajak coba - coba hehe

    Kurang lebih itu sih hal-hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum kamu mengadakan acara lamaran :)


    Untuk prosesi acara kurang lebih kayak gini:
  • Pembukaan : Acara diawali dengan penyerahan hantaran, sambutan dari Bapak si Mas, perkenalan kedua pihak keluarga, dan kemudian langsung ke dalam inti acara yaitu menanyakan lamarannya diterima atau tidak :) hihihi singkat padat dan jelas ya. I can't wait to say Yes ! Hantaran yang dibawakan dari pihak pria ke saya dalam acara lamaran ini adalah aneka makanan (cake dan kue tradisional) dan buah. Menurut pesan dari Mama saya di antara kue tersebut harus terdapat kue lapis, dodol, atau tape uli. Katanya sih ini sebagai perlambangan dari doa semoga hubungan dan cinta kedua calon pengantin awet dan lengket, seperti kue tersebut hahaha (tapi ini serius loh), selebihnya terdapat kue-kue bolu dan cake. Untuk cake kita pesan dari The Harvest hehe.

    Sedikit review tentang The Harvest, udah sering banget beli kue disini, kalau si Mas ulang tahun, mama ulang tahun, pun kalau saya ulang tahun si Mas pasti beli di The Harvest Kelapa Gading. Kenapa? Sebenarnya kita cenderung pasangan yang pengen simple dan ga mau terlalu pusing. 2-3 x coba kue-nya enak, pilihan banyak, price-nya pas, dan pesanan selalu sampai dengan baik, tepat waktu, dan sesuai dengan yang diharapkan (kebetulan selama ini selalu delivery order). Jadi, kita pengen pakai tempat yang pasti-pasti aja untuk cake di special occasion kita. Kuenya ga pesan dengan model khusus, tinggal pilih aja mana yang suka dan pasti cocok di lidah jadi pasti kemakan hahaha. Namun, kue tersebut berisi pertanyaan dan jawaban dari kita. Ke dari Mas ke Aku : "Will you marry me?". Dari aku ke Mas : " Yes, I will :)". That's it! haha
    That's how the cakes look like :)
  • Lamaran : Setelah lamaran diterima masuklah ke dalam sesi penyematan cincin. Dalam hal ini, cincin yang diberikan Mas ke saya sebagai tanda pengikat dan dipakaikan oleh Ibu si Mas. Oh iya, cincin lamaran/tunangan dipakai di jari manis kiri ya.. Sesi ini menurut saya yang paling mengharukan karena sebelum menyematkan cincin ada pesan dan doa yang disampaikan langsung oleh Ibu ke saya :)
  • Penutup dan Doa : Dan ditutuplah acara lamaran yang singkat ini dengan do'a. Selanjutnya dilanjutkan dengan ramah tamah dan foto bersama.
    yang berbahagia :)

    Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan. See you on wedding preparation :)