Tuesday 11 February 2014

Sepenggal Kisah Sederhana dari Selembar Sertifikat

Halo blogger, 
how about your day? I hope it sounds good :)
Hari ini saya merasa ada sesuatu yang perlu saya share pada sahabat blogger. Mmm, bukan sesuatu yang penting mungkin. Tapi bisa jadi motivasi untuk yang jernih dalam berpikir, untuk yang hatinya mau terbuka untuk perubahan dan masukan.
Sesuatu yang akan saya ceritakan dibalik ini...
Taraaaaaaa... this certificate is one of things that I have waited for so much..
Yup, sertifikat Mahasiswa Berprestasi Fisika 2013. Awalnya saya pikir saya ga akan mendapatkan sertifikat ini tapi saya tidak menyangka bahwa Subbag Kemahasiswaan sangat mengupayakan agar sertifikat ini diturunkan..
      Hari itu, entahlah tanggal berapa dan hari apa bahkan bulannya pun saya lupa, setahun yang lalu ketika saya baru saja menginjakan kaki masuk ke dalam kelas kuliah Gelombang sehabis solat Dzuhur, ternyata ketika itu dosen saya sudah masuk kelas dan membicarakan soal seleksi Mapres. 
Sebetulnya ketika itu saya sudah mendengar perkataan beliau dari luar, "siapa disini yang pintar bahasa inggrisnya?" lalu ketika saya masuk teman-teman sekelas berseru "Itu Pak, yang pakai baju coklat" . waktu itu saya mengenakan hem coklat :D Beliau langsung memanggil saya ke depan kelas dan meminta saya introduction in english in front of the class :D Kontan saya kaget, grogi, keringet dingin dan apapun lah campur aduk.. belum lagi malu dan minder. Tapi yasudahlah.. Akhirnya saya coba untuk spontan bercakap-cakap ala bule, -sejujurnya ini kali kedua saya spontanitas tanpa latihan berbicara dlm bahasa inggris, sebelumnya pernah ketika SMA dalam tugas wawancara bule. Tentulah bahasa saya kurang indah grammarnya, namanya juga Inggris otodidak no course hehe
Tapi ga disangka, kejadian dadakan saat itu membawa saya terjun lebih serius ke seleksi MAPRES. Sebetulnya, sebelumnya beberapa teman dr BEMJ sudah meminta ijin saya untuk didaftarkan dalam seleksi tersebut, tapi saya merasa saya bukanlah apa-apa..dan masih banyak yang lain yang lebih layak dan pantas. Namun, yah mungkin ini jalan saya.. Bukan kah sebuah kesempatan datang dengan tidak melihat seberapa hebat orang itu? :) Bukan kah tidak ada yang kebetulan? Bukankah semua yang terjadi ini sudah mengikuti garis takdir dari Allah?
Bukan kah sebuah kesempatan datang dengan tidak melihat seberapa hebat orang itu? Bukan kah tidak ada yang kebetulan? Bukankah semua yang terjadi ini sudah mengikuti garis takdir dari Allah?
dengan pertimbangan bahasa inggris baik dan pernah membuat karya ilmiah serta IP memenuhi syarat akhirnya saya diminta untuk segera membuat paper penelitian untuk dipresentasikan hari Seninnya (yup, saya baru inget kalau sepertinya hari itu hari Kamis)
Gimana bisa saya membuat paper penelitian? sedangkan saya belum pernah meneliti (waktu itu saya semester 4) akhirnya saya membuat paper berjenis GAGASAN mengenai SMART HYBRID POWER BANK. Dengan semua yang serba dadakan dan niat yang tulus untuk mencoba saya kerjakan itu semua dengan prosedur.
Di hari H, wah super sekali saya bertemu para Mapres yang mewakili prodinya masing-masing. Mereka super dan wow, jelas berbeda dgn saya (menurut saya), ada Ka Joy, Ka ekramina, Aster, Ka Indah, Vania, Sifa, dan teman-teman lain.
Yang saya rasakan saat itu adalah..
Ya Allah, betapa beruntungnya saya telah terpilih, bukan masalah gelar,atau apa yang akan saya dapat nanti, tapi saya diberi kesempatan untuk kenal dengan teman-teman hebat di depan saya ini, sungguh menjadi motivasi dan membuka mata saya.

Proses pun dijalani, tahapannya ada tes interview in english about our paper, interview about personality, daily activity, and just conversation about project with Mr. Anggoro, dan big testnya yaitu, Presentation Our Paper. Ada satu statement dari seorang dosen Biologi yang selalu saya ingat, "Untuk memilih Mapres kami tidak hanya memilih yang pintar secara akademis tapi sangat diperlukan sosok yang entertaining seperti kamu" satu statement yang yaaa bisa bikin geer sih tapi yang waktu itu saya rasakan adalah "oh jadi saya punya softskill yang boleh juga yah" -karena saya selalu galau dengan softskill

Proses seleksi tersebut berjalan seharian, ternyata perjuangan saya hanya sampai pada tahap ini. Yaa.. saya cukup sadar diri tanpa persiapan yang memadai tentu saya kalah tarung dengan teman-teman hebat dan matang itu. tapi tahukah? bahwa sejak hari dimana saya ditunjuk sebagai MAPRES FISIKA kontan merubah alur pikir dan orientasi hidup saya. 
sejak hari dimana saya ditunjuk sebagai MAPRES FISIKA kontan merubah alur pikir dan orientasi hidup saya
Saya merasa semakin belum apa-apa.. saya merasa semakin kecil.. saya merasa semakin tak punya apa-apa.. tapi segala kerendahdirian itu membuat saya bergerak dan bangun dari jalan saya yang santai.
Saya mulai terdorong untuk lebih fokus, lebih terarah, lebih jelas dalam menentukan arah hidup. Mau jadi apa saya?? terlebih lagi banyak selentingan omongan miring di luar sana :) yaah segala tindak tanduk orang tidak lepas dari komentar bukan?
Saya marah? Jelaslah. tapi yasudahlah..toh kenyataannya saya sudah berjuang, dan kenyataannya saya diberi kesempatan, dan kenyataannya tidak ada yang lain yang mau mengambil kesempatan tersebut kan?? :D
Sekali lagi karena..
Bukan kah sebuah kesempatan datang dengan tidak melihat seberapa hebat orang itu? Bukan kah tidak ada yang kebetulan? Bukankah semua yang terjadi ini sudah mengikuti garis takdir dari Allah?
Sejak hari itu saya mulai mencoba untuk bermimpi, membangun mimpi, marah, dan tegas terhadap diri saya. Tidak, saya akan tetap menjadi diri saya, saya mungkin tidak akan mengejar seleksi seperti itu lagi, tapi saya tau sekarang kemana arah hidup saya dan apa yang saya inginkan. dan semua itu saya dapat ketika saya menempuh seleksi MAPRES yang sekejap itu. Bahkan kemampuan menulis pun saya peroleh dari itu. 
Blogger, ketika kamu terperosok ke dalam sebuah kesempatan baik yang tidak kamu inginkan cobalah, barangkali itu akan merubah jalan hidupmu, atau minimal akan merubah sudut pandang dan pemikiranmu sehungga menjadikan dirimu lebih hebat :)


Best regards,
-AC-

2 comments: